Demikian disampaikan Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Tahapary kepada Ghemanews.com
Kamis (29/6/2023) kegiatan ini memiliki tujuan penting yaitu
meningkatkan pengetauan remaja terkait pentingnya konsumsi tablet tambah
darah (Fe) dan pencegahan stunting sejak dini melalui pelatihan gizi
seimbang. Ungkap Tahapary yang adalah Dosen di "Kampus Orang Basudara"
bahwa Tim Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen UKIM terdiri dari
ketua Ns. Westy Tahapary, S.Kep., M.Kep, anggota Ns. Alisye Siahaya,
S.Kep., M.Kep serta melibatkan 2 anggota mahasiswa yaitu Destry Salamor
dan Thomy Kuway telah dilaksanakan pada hari Minggu, (19/6/2023) bertempat
di Jemaat Palungan Kasih Riang Tawiri. Pada awal kegiatan, dipimpin oleh MC dari Tim PkM Dosen UKIM dan diawali dengan doa yang dipanjatkan oleh salah satu anggota Majelis Jemaat. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan pertama dari Ny. Dina De fretes, yang mewakili Majelis Komisi Anak dan Remaja. Dalam sambutannya, De fretes menyampaikan betapa pentingnya kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini dalam mengatasi masalah utama yang saat ini dihadapi oleh Kota Ambon, terutama di Jemaat Palungan Kasih Riang Tawiri, yaitu stunting. Stunting dapat dicegah sejak dini dengan fokus pada remaja putri, yang merupakan calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas. De fretes lanjut menjelaskan bahwa remaja putri perlu memahami pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah (Fe) sejak dini dan mengonsumsi makanan yang seimbang secara gizi. Hal ini menjadi tolak ukur kesiapan mereka sebagai generasi penerus bangsa yang sehat, prima, dan berkualitas. Jika remaja putri mengalami anemia atau mengonsumsi makanan yang kurang bergizi dan kemudian hamil, risiko melahirkan bayi dengan kondisi stunting (pendek) akan meningkat. De fretes kembali menyoroti kurangnya pemahaman dan pengetahuan remaja putri mengenai pentingnya tablet tambah darah (Fe) dan menu gizi seimbang. Oleh karena itu, melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Dosen UKIM, tujuannya adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada remaja putri mengenai pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah (Fe) dan menerapkan menu gizi seimbang sesuai dengan konsep "Isi Piringku". Hal ini sebagai bagian dari persiapan mereka sebagai wanita usia subur yang sehat dan cerdas, sehingga di masa depan ketika menikah, mereka dapat menjaga kondisi kehamilan yang stabil dan sehat, serta melahirkan anak-anak berkualitas. Kemudian sambutan ketua Tim PkM Dosen UKIM Ns. Westy Tahapary, S.Kep., M.Kep bahwa, pertama kegiatan ini selain menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi sebagai dosen, kedua dengan adanya edukasi dan pelatihan ini maka penting sekali remaja untuk menkonsumsi tablet tambah darah (Fe) agar mencegah anemia, menunjang fase tumbuh kembang, menjaga kemampuan berpikir, menjaga daya tahan tubuh, dan investasi kesehatan jangka panjang, sehingga diharapkan dapat menghasilkan luaran yang positif. Kemudian masuk pada acara inti yaitu paparan materi oleh Ns. Westy Tahapary,S.Kep., M.Kep tentang "edukasi pentingnya konsumsi tablet tambah darah (Fe)" dan "pelatihan Gizi seimbang pada remaja putri untuk pencegahan stunting sejak dini" oleh Ns. Alisye Siahaya,S.Kep., M.Kep.
Materi pertama oleh Ns. Westy Tahapary,S.Kep., M.Kep, Tahapary menjelaskan mengapa edukasi ini penting dan bagaimana tablet tambahan darah dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan; 1) mengatasi kekurangan zat besi, 2) meningkatan energi dan kebugaran, 3) pemulihan pasca anemia, 4) mencegah komplikasi kesehatan, 5) peran dalam masa kehamilan karena selama periode ini, kebutuhan zat besi meningkat karena janin dan plasenta membutuhkan zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia dan berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin. Edukasi yang tepat tentang konsumsi tablet tambahan darah dapat membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan zat besi mereka dan mencegah komplikasi yang terkait dengan kekurangan zat besi. Materi kedua oleh Ns. Alisye Siahaya,S.Kep., M.Kep. Siahaya menerangkan bahwa stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak adalah masalah serius yang mempengaruhi kualitas hidup dan perkembangan anak. Stunting dapat terjadi karena kurangnya nutrisi yang memadai sejak awal kehidupan, termasuk selama masa remaja. Penting untuk memberikan pelatihan gizi seimbang kepada remaja putri agar mereka memahami pentingnya nutrisi yang tepat untuk pencegahan stunting sejak dini dengan cara; 1) mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein, serta menghindari makanan cepat saji yang kurang bernutrisi. 2) membentuk karakter hidup sehat dengan cara menerapkan pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan menjaga berat badan yang sehat. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat sejak remaja, mereka akan memiliki fondasi yang kuat untuk menghindari stunting dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.
Hasil kegiatan PkM Tim Dosen UKIM berjalan dengan baik dan lancar, kesimpulannya bahwa edukasi pentingnya konsumsi tablet tambahan darah yang mengandung zat besi (Fe) dan pelatihan gizi seimbang pada remaja putri untuk pencegahan stunting sejak dini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Konsumsi tablet tambahan darah yang mengandung zat besi sangat penting untuk mengatasi kekurangan zat besi dan mencegah anemia. Dengan meningkatkan kesadaran akan manfaat kesehatan yang diberikan oleh tablet tambahan darah, masyarakat akan lebih cenderung mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan zat besi mereka. Selain itu, pelatihan gizi seimbang pada remaja putri berperan penting dalam pencegahan stunting sejak dini. Melalui pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya nutrisi yang tepat, remaja putri akan dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Hal ini akan membantu dalam pertumbuhan yang optimal dan menghindari risiko stunting. Dalam jangka panjang, upaya edukasi dan pelatihan ini akan memiliki dampak positif yang signifikan. Masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya konsumsi tablet tambahan darah dan mengadopsi gaya hidup sehat. Ini akan membantu mencegah kekurangan zat besi, anemia, dan risiko stunting, serta meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan edukasi dan pelatihan gizi seimbang, baik mengenai konsumsi tablet tambahan darah maupun pentingnya nutrisi yang tepat pada masa remaja. Dengan demikian, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan mengurangi dampak buruk dari kekurangan zat besi dan stunting. "Ungkap Siahaya".
No comments:
Post a Comment