Demikian disampaikan Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Lilipory kepada Ghemanews.com, Selasa (20/6/2023) kegiatan ini memiliki tujuan penting yaitu meningkatkan derajat kesehatan peserta Program Lansia Sehat (ProLANis). Ungkap Lilipory yang adalah Dosen di "Kampus Orang Basudara" bahwa Tim Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen UKIM terdiri dari ketua Ns. Mevi Lilipory, S.Kep..,M.Kep, anggota Ns. Syulce L Tubalawony, S.Kep., M.Kep serta melibatkan 2 anggota mahasiswa yaitu Marielna Latuheru dan Destry Salamor telah dilaksanakan pada hari selasa 20/6/2023, bertempat di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Soya.
Kegiatan ini di pandu langsung oleh Tim PkM Dosen UKIM, diawali dengan sambutan oleh Pimpinan Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Soya Ns. M. Aipassa, S.Kep, atas nama pimpinan dan seluruh petugas kesehatan kami menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Tim PkM Dosen UKIM, bahwa pada esensinya ProLANis adalah program kesehatan yang dirancang khusus untuk lansia dengan tujuan untuk mempromosikan kesehatan dan mencegah penyakit. Program ini mencakup berbagai aspek seperti pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan pengelolaan stres, bahkan tekanan darah tinggi seringkali menjadi masalah utama yang dihadapi oleh peserta ProLANis yang pada kesempatan ini akan disampaikan langsung oleh Tim PkM Dosen UKIM, harapannya kegiatan ini dapat berjalan lancar dan para peserta ProLANis bisa meningkatkan kesehatan mereka, kemudian sambutan ketua Tim PkM Dosen UKIM bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk tugas dosen dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi dan nantinya materi yang akan diberikan kepada peserta itu sudah terbukti secara ilmiah (riset/penelitian) sehingga kami hadir untuk mengimplementasikan, serta dilanjutkan pada kegiatan inti yaitu paparan materi terkait Hipertensi oleh Ns. Mevi Lilipory, S.Kep..,M.Kep dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) oleh Ns. Syulce L Tubalawony, S.Kep., M.Kep.
Tubalawony menjelaskan bahwa dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan, banyak orang mencari solusi alternatif yang dapat membantu mengelola kondisi medis mereka. Salah satu terapi komplementer yang telah terbukti efektif adalah teknik relaksasi otot progresif, atau yang dikenal dengan Progressive Muscle Relaxation (PMR) yang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada peserta Program Lansia Sehat (ProLANis). Penggunaan PMR sebagai bagian dari program ProLANis dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam menurunkan tekanan darah. PMR adalah teknik relaksasi yang melibatkan kontraksi dan relaksasi otot-otot tubuh secara bertahap. Peserta diajarkan untuk mengidentifikasi ketegangan otot-otot mereka, dan kemudian secara perlahan mengendurkannya.
Tubalawony mengatakan bahwa mekanisme kerja PMR dalam menurunkan tekanan darah masih belum sepenuhnya dipahami. Padahal PMR telah terbukti membantu mengurangi aktivitas sistem saraf simpatis, yang bertanggung jawab atas respons "fight-or-flight" dalam tubuh. Dengan merilekskan otot-otot, PMR dapat mempengaruhi sistem saraf otonom, yang mengatur fungsi-fungsi otomatis tubuh, termasuk tekanan darah. Manfaat PMR tidak hanya terbatas pada penurunan tekanan darah, tetapi juga pada pengelolaan stres secara umum. Stres kronis dapat memengaruhi kesehatan jantung dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Dengan menggabungkan PMR ke dalam program ProLANis, peserta dapat memperoleh manfaat ganda dalam mengelola tekanan darah dan stres mereka.
Lanjut Tubalawony bahwa meskipun PMR terbukti bermanfaat, penting untuk mencatat bahwa terapi ini sebaiknya tidak digunakan sebagai pengganti pengobatan medis yang telah direkomendasikan oleh dokter. PMR sebaiknya dijadikan sebagai pendekatan komplementer yang dapat digunakan bersamaan dengan perawatan medis yang ditentukan oleh profesional kesehatan. Dalam kesimpulan, terapi komplementer seperti PMR dapat menjadi alat yang berguna dalam manajemen tekanan darah pada peserta ProLANis. Dengan mengajarkan peserta untuk merelaksasikan otot-otot mereka secara progresif, PMR membantu mengurangi tekanan darah dan mengelola stres. Dalam kombinasi dengan aspek lain dari program ProLANis, PMR dapat memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan peserta "Ungkap Tubalawony".
No comments:
Post a Comment