Guna lebih memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memastikan anggotanya mempunyai akses terhadap pendidikan dan pelatihan (diklat) yang berkualitas, seperti dilansir Divisi Infokom DPW Maluku kepada Ghemanews.com pada tanggal 9 Juni 2023. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PPNI 2023 yang akan dilaksanakan di Ambon, Provinsi Maluku, sebagaimana disampaikan Harif Fadhillah, Ketua Umum Organisasi tersebut. Ada sekitar 500 perawat yang hadir pada Rakernas yang merupakan acara pertama setelah Musyawarah Nasional (Munas) PPNI di Bali tahun 2021.
Terkait pelatihan perawat untuk menghadapi tantangan sistem layanan kesehatan di masa depan, Harif Fadhillah berpendapat bahwa PPNI sangat penting. Organisasi ini mengkampanyekan gaji yang lebih baik, perlindungan hukum, dan kondisi kerja bagi perawat. Antisipasi besar-besaran perawat terhadap Rakernas disampaikan pimpinan PPNI. Sebagai representasi pertumbuhan PPNI ke Indonesia bagian timur, Rakernas dilaksanakan di Maluku. Seminar seputar RUU Omnibus Law Kesehatan, paripurna pembenahan organisasi, RUU Kesehatan, hingga peluncuran DPP dan DPW PPNI ke seluruh provinsi di Indonesia hanyalah sedikit dari sekian banyak topik yang akan dibahas pada Rakernas PPNI. Pertemuan.
Dengan menetapkan kebijakan organisasi, melakukan perdebatan dan pemungutan suara mengenai standar praktik, peraturan, keanggotaan, dan peran organisasi dalam pengembangan profesi keperawatan, Rakernas bertujuan untuk meningkatkan kemahiran dan mutu profesi keperawatan. Melalui workshop, seminar, presentasi, dan sharing keahlian antar perawat dari lingkungan praktik yang berbeda, Rakernas ini akan mendukung visi dan tujuan PPNI dengan meningkatkan kapasitas perawat dalam memberikan pelayanan pasien yang berkualitas.
Harif Fadhillah berpendapat bahwa Rapat Kerja Nasional Jaringan Praktik Profesi India (PPNI) merupakan momen penting untuk mengevaluasi kembali tujuan jaringan dan mengkalibrasi ulang tujuannya mengingat perubahan keadaan di mana jaringan tersebut beroperasi. perawat dan mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh perluasan layanan kesehatan. Lebih lanjut, Rakernas bermaksud untuk meningkatkan networking dan kolaborasi antar perawat dari berbagai tempat guna meningkatkan pengakuan dan perlindungan terhadap profesi keperawatan. Forum ini memberikan peluang bagi PPNI untuk melakukan advokasi terhadap hak-hak perawat, mendukung peraturan perundang-undangan yang memajukan karir perawat, dan mengangkat profesi.
Masa depan komunitas keperawatan dan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia tampak cerah berkat capaian Rakernas PPNI di bidang tersebut. Hentikan Harif Fadhillah.
Terkait pelatihan perawat untuk menghadapi tantangan sistem layanan kesehatan di masa depan, Harif Fadhillah berpendapat bahwa PPNI sangat penting. Organisasi ini mengkampanyekan gaji yang lebih baik, perlindungan hukum, dan kondisi kerja bagi perawat. Antisipasi besar-besaran perawat terhadap Rakernas disampaikan pimpinan PPNI. Sebagai representasi pertumbuhan PPNI ke Indonesia bagian timur, Rakernas dilaksanakan di Maluku. Seminar seputar RUU Omnibus Law Kesehatan, paripurna pembenahan organisasi, RUU Kesehatan, hingga peluncuran DPP dan DPW PPNI ke seluruh provinsi di Indonesia hanyalah sedikit dari sekian banyak topik yang akan dibahas pada Rakernas PPNI. Pertemuan.
Dengan menetapkan kebijakan organisasi, melakukan perdebatan dan pemungutan suara mengenai standar praktik, peraturan, keanggotaan, dan peran organisasi dalam pengembangan profesi keperawatan, Rakernas bertujuan untuk meningkatkan kemahiran dan mutu profesi keperawatan. Melalui workshop, seminar, presentasi, dan sharing keahlian antar perawat dari lingkungan praktik yang berbeda, Rakernas ini akan mendukung visi dan tujuan PPNI dengan meningkatkan kapasitas perawat dalam memberikan pelayanan pasien yang berkualitas.
Harif Fadhillah berpendapat bahwa Rapat Kerja Nasional Jaringan Praktik Profesi India (PPNI) merupakan momen penting untuk mengevaluasi kembali tujuan jaringan dan mengkalibrasi ulang tujuannya mengingat perubahan keadaan di mana jaringan tersebut beroperasi. perawat dan mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh perluasan layanan kesehatan. Lebih lanjut, Rakernas bermaksud untuk meningkatkan networking dan kolaborasi antar perawat dari berbagai tempat guna meningkatkan pengakuan dan perlindungan terhadap profesi keperawatan. Forum ini memberikan peluang bagi PPNI untuk melakukan advokasi terhadap hak-hak perawat, mendukung peraturan perundang-undangan yang memajukan karir perawat, dan mengangkat profesi.
Masa depan komunitas keperawatan dan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia tampak cerah berkat capaian Rakernas PPNI di bidang tersebut. Hentikan Harif Fadhillah.
No comments:
Post a Comment