Notification

×

Iklan

Iklan

Bakudapa Pengasuh Klasis Kota Ambon dengan Sorotan Tema Menjadi Pengasuh Yang Mantul

| Friday, July 21, 2023 WIB Last Updated 2023-07-21T01:19:52Z
Bakudapa Pengasuh Klasis Kota Ambon dengan Sorotan Tema Menjadi Pengasuh Yang Mantul

Pada tahun 2023, ratusan pengasuh dari 21 Jemaat di Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Kota Ambon terlibat dalam acara "Bakudapa Pengasuh" edisi III yang berlangsung selama sekitar tiga hari, dimulai dari tanggal 20 hingga 22 Juli 2023. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan menjadi pengasuh yang memiliki kualitas unggul, yaitu trampil, ulet, dan lemah lembut dalam mengasuh anak-anak. Dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua MPH Sinode GPM, Pendeta Henri Hetharie, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua Klasis Kota Ambon, Pendeta Nick Rutumalessy, dan Ketua Panitia Bakudapa Pengasuh, Michael Siahaya, melalui pertunjukan Jukulele di Gedung Sporthall Karang Panjang Ambon, pada hari Kamis, 20 Juli 2023.

 

Pendeta Henri Hetharie menekankan pentingnya menjadi pengasuh yang tidak hanya trampil, ulet, dan lemah lembut, tetapi juga memiliki karakter dan integritas yang baik, sehingga dapat menjadi contoh teladan bagi anak-anak, baik di Sekolah Minggu maupun Tunas Pekabaran Injil (TPI). Acara Bakudapa Pengasuh ini dianggap sangat penting karena Klasis Kota Ambon berfungsi sebagai ukuran dan barometer dari seluruh proses pelayanan di gereja, menjadi pusat pemerintahan dan pusat pelayanan GPM di wilayah Maluku. Dari acara ini akan dipilih utusan pengasuh Klasis Kota Ambon yang akan mengikuti Jambore pengasuh GPM pada bulan September 2023 di Klasis GPM Pulau-pulau Lease Jemaat Saparua Tiouw.

 

Bakudapa Pengasuh Klasis Kota Ambon dengan Sorotan Tema Menjadi Pengasuh Yang Mantul

 
 
 
 
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menilai peran pengasuh sangat strategis dalam menentukan keberhasilan proses pembinaan anak-anak dan remaja di Kota Ambon, termasuk membentuk karakter mereka agar menjadi generasi yang bermanfaat bagi gereja, daerah, dan bangsa. Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi dan berterima kasih atas acara Bakudapa Pengasuh Klasis Kota Ambon ini. Mereka menyadari bahwa peran para pengasuh sangat penting dalam menjamin kualitas generasi muda Gereja, seperti yang terbukti dari banyaknya anak SMTPI yang telah menjadi pejabat, TNI, Polri, pengusaha, PNS, dan sebagainya berkat pengasuhan yang baik. Pemkot Ambon selalu mendukung segala aktivitas yang dilakukan oleh Gereja, karena banyak kegiatan Gereja yang telah membantu pemerintah. Salah satu contohnya adalah Pendidikan Formal Gereja (PFG) yang menjadi kekuatan pendukung pendidikan formal dari SD hingga SMA yang dilakukan oleh pemerintah.

Ketua Klasis mencatat bahwa Bakudapa Pengasuh bertujuan untuk melakukan konsolidasi, memperkuat tekad, semangat, dan meningkatkan kesadaran dalam melihat tugas-tugas pembinaan dan pengasuhan generasi muda Gereja sebagai panggilan, bukan sekadar pekerjaan. Acara ini melibatkan 400 peserta dari 21 Jemaat di Klasis Kota Ambon, termasuk pengasuh yang telah melayani lebih dari 30 tahun. Mereka mengikuti berbagai kegiatan yang mencakup penguatan spiritualitas di Gereja Maranatha, kelas mentoring, pembahasan isu-isu pembelajaran sekolah minggu, serta berbagai kegiatan lain seperti kelas coaching, minat IT, alat peraga SMTPI, kelas musik, berbagi cerita inspiratif, pameran hasil karya pengasuh, dan acara outbond.



 

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update