Tim Kesehatan Haji Indonesia dan Malaysia telah kembali berbagi pengalaman dalam penyelenggaraan kesehatan haji di kedua negara. Pada tanggal 17 Juli 2023, sekitar 20 ahli dari Rombongan Haji Perubatan Malaysia mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.
Timbalan Ketua Rombongan Haji Perubatan Malaysia, dr. Abdul Marsudi, bersama rombongannya, diterima dengan baik oleh Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. M. Imran, dan para anggota KKHI Makkah. Tugas utama Rombongan Haji Perubatan Malaysia adalah menjaga kesehatan para jemaah haji dari Malaysia yang berada di Arab Saudi. Setiap tahun, sekitar 31.600 orang jemaah haji dari Malaysia berangkat ke Arab Saudi, sedangkan pendaftar haji mencapai 3 juta orang, menyebabkan antrian haji yang mencapai 100 tahun.
Kunjungan dr. Abdul dan rombongan bertujuan untuk melihat langsung fasilitas kesehatan haji Indonesia di Makkah, serta berdiskusi dan berbagi pengalaman selama penyelenggaraan haji tahun ini. Mereka percaya bahwa pertemuan ini memberi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling berbagi ide dan meningkatkan pelayanan kesehatan haji di masa depan.
dr. Imran menyambut baik kunjungan rombongan perwakilan dari Malaysia dan menggambarkan bagaimana selama diskusi mereka telah saling bertukar informasi dan pengalaman tentang pelaksanaan kesehatan haji di kedua negara. Dia juga menekankan bahwa Malaysia menerapkan standar yang ketat dalam menegakkan aturan kesehatan bagi jemaah hajinya.
Prinsip penyelenggaraan haji di kedua negara hampir sama, yaitu memastikan setiap jemaah haji dalam keadaan sehat secara fisik, mental, dan spiritual agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar. Melalui pertemuan ini, Indonesia berharap dapat belajar dari pengalaman Malaysia dalam manajemen kesehatan haji dan penerapan aturan kesehatan bagi para jemaahnya. Dengan demikian, penyelenggaraan kesehatan haji Indonesia di masa mendatang akan melakukan perbaikan dan inovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya.
Terjalinnya hubungan yang baik antara Indonesia dan Malaysia, terutama dalam hal penyelenggaraan kesehatan haji, membuka peluang untuk menjalin kerja sama dalam bidang pelayanan kesehatan saat penyelenggaraan haji di tahun-tahun mendatang.
Sumber : Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI
.png)
No comments:
Post a Comment