Pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian dari peningkatan Tridhrama Perguruan Tinggi adalah yang dilakukan oleh Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon. Masalah kesehatan terkhusus TBC belum sepenuhnya teratasi secara maksimal, sehingga jumlah kasus TBC meningkat setiap tahun hal ini karena adanya penularan kontak serumah yang sampai saat ini berpoetensi tehadap penularan dan bertambahnya kasus baru TBC, sayangnya pengetahuan penderita dan anggota keluarga yang masih sangat rendah terhadap upaya pencegahan. Permasalahannya adalah jumlah kasus TBC anak meningkat faktor risiko adalah memiliki Riwayat kontak erat dengan penderita di dalam keluarga, padahal penderita kasus indeks telah diberikan penjelasan oleh petugas kesehatan untuk perilaku hidup bersih dan sehat serta melakukan pengobatan yang tepat. Dalam upaya eliminasi TBC tahun 2030, terkait dengan upaya Eliminasi TBC di Indonesia, yaitu, melakukan pelacakan secara agresif untuk menemukan penderita TBC bersamaan dengan proses pencarian kasus TBC kontak serumah, layanan diagnostik maupun pengobatan TBC harus terus tetap berlangsung diobati sampai sembuh. Relawan adalah orang yang memberikan layanan tanpa gaji, memainkan peran penting dalam pelaksanaan pelayanan sosial, dengan demikian dalam konteks membantu penanganan TBC di masyarakat, relawan perlu dibekali keahlian yang cukup untuk menunjang saat berada dilapangan. Keahlian tersebut di dapatkan dari proses pengembangan kapasitas dalam rangka menumbuhkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan baru dalam diri relawan. PkM ini bertujuan memberikan pelatihan (Re Tranning) untuk meningkatkan pengetahuan relawan kelompok sasaran tentang TBC serta Meningkatkan kapasitas relawan TBC jojara dan mongare (pemuda dan pemudi) dengan salah satu adegium/slogan kalesang TBC. Istilah jojaro dan mongare dalam kamus Bahasa maluku adalah Sebutan Jojaro dan Mongare merupakan dua bentuk kosakata yang di adopsi dari kosakata bahasa melayu Ambon asli yang artinya Pemuda dan Pemudi (nona/ nyong). Adegium/ slogan Kalesang dalam Bahasa Ambon adalah mengatur: untung bai dia par ruma, untung dia yang mengatur rumah, berkaitan dengan informasi dasar yang dibekali dengan materi tentang TBC. b). Meningkatkan kapasitas relawan TBC berbasis komunitas lokal cara menjaring suspek TBC melalui kontak serumah. c).meningkatkan peran relawan dalam pencegahan dan penangulangan TBC bersifat tradisi lokal. d). Meningkatkannya kapasitas ketrampilan relawan dimasyarakat terkait pengawas minum obat untuk meningkatkan angka kesembuhan e). Meningkatkan kapasitas relawan bagi penderita putus berobat (droup out)
Pemuda dan pemudi (Jojaro dan Mongare) Dusun Amaory sebagai peserta Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh TIM PkM UKIM di Ketuai Oleh Bellytra Talarima SKM.,M.Kes, melatih sebanyak 20 relawan TBC dengan melibatkan Pemegang Program TBC Dinas Kesehatan Kota Ambon (Jumat, 28/06/2023). Sebagai Narasumber dalam membekali relawan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan tentang TBC. Dalam menyampaikan arahan singkat pembukaan kegiatan PKM, Talarima menyampaikan bahwa pemuda dan pemudi merupakan generasi muda sebagai group leader di masyarakat untuk bergerak secara partisipatif serta berperan bersama-sama dalam penanggulangan TBC di lingkungannya. Adegium Kalesang TBC KALESANG TBC :
Kenali tanda dan gejala TBC,
Ambil obat tepat waktu di Puskesmas,
Lakukan pengobatan secara teratur,
Etika batuk yang baik,
Sehat untuk tetap beraktivitas,
Asupan makanan yang sehat,
Nikmatilah hidup sehat bersama keluarga,
Gunakan masker saat batuk/bersin.
Sebagai karakteristik lokal sebagai motto peran Jojaro dan Mongare sebagai pengerak pemberdayaan masyarakat dalam upaya membantu mengatasi masalah kesehatan dimasyarakat. "Ungkap Bellytra Talarima SKM.,M.Kes" kepada Ghemanews.com Senin (3/7/2023).
No comments:
Post a Comment