Demikian disampaikan Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Tomasoa kepada Ghemanews.com Minggu (2/7/2023) kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kader Posyandu agar mereka dapat menjadi pendukung kelompok lansia dalam menghadapi masalah penyakit tidak menular. Ungkap Tomasoa yang adalah Dosen di "Kampus Orang Basudara" bahwa Tim Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen UKIM terdiri dari ketua Ns.Valensya Yeslin Tomasoa, M.Kep., Sp.Kep.K, anggota Andrie Vaisal Salawaney, SKM.,M.Kes serta melibatkan 1 anggota mahasiswa yaitu Yesi Pattipeiluhu telah dilaksanakan pada hari Sabtu, (1/7/2023) bertempat di Kelurahan Kudamati.
Kegiatan ini di pandu oleh Tim PkM Dosen UKIM, diawali dengan sambutan singkat oleh Ketua Mitra dan juga selaku Pembina Kader Kelurahan Kudamti Ir. Agnes Carolina Nanlohy, kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Tim PkM Dosen UKIM yang telah meluncurkan kegiatan inovatif dengan tujuan untuk mengatasi masalah penyakit tidak menular pada lansia. Salah satu komponen kunci dari kegiatan ini adalah pelatihan kader Posyandu sebagai Group Support (GUSUR), harapannya kegiatan ini dapat dimanfaatkan secara baik oleh para peserta, jika ada yang kurang dipahami langsung diskusikan dengan Tim PkM Dosen, kemudian sambutan ketua Tim PkM Dosen UKIM bahwa kegiatan ini selain menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi sebagai dosen, Tomasoa menegaskan bahwa pelatihan ini meliputi pemahaman tentang penyakit tidak menular yang sering dialami oleh lansia, strategi pencegahan dan pengelolaan penyakit, serta keterampilan melakukan skrining kesehatan sehingga para kader mampu melakukan skrining PTM sendiri. kemudian masuk pada acara inti yaitu paparan materi dan pelatihan oleh Ns.Valensya Yeslin Tomasoa, M.Kep., Sp.Kep.K dan Tim.
Dalam paparan materi dan pelatihan oleh Ns.Valensya Yeslin Tomasoa, M.Kep., Sp.Kep.K. Tomasoa menegaskan bahwa program GUSUR ini adalah para kader Posyandu yang telah menjalani pelatihan akan dibentuk menjadi kelompok-kelompok dukungan di tingkat komunitas (Kelurahan Kudamati). Kelompok-kelompok ini akan berfungsi sebagai sumber informasi dan tempat dukungan bagi lansia dalam menjaga kesehatan mereka dan mengatasi masalah penyakit tidak menular yang mungkin mereka hadapi. Kader Posyandu akan memainkan peran yang aktif dalam memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat, mendorong penggunaan obat yang tepat, serta membantu lansia dalam mengikuti program pengobatan dan terapi yang dianjurkan. Pelatihan kader Posyandu sebagai GUSUR merupakan langkah progresif dalam meningkatkan peran komunitas dalam penanggulangan penyakit tidak menular pada lansia. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan para kader Posyandu, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi lansia dan membantu mereka hidup dengan lebih sehat dan berkualitas."
Tomasoa kembali menegaskan bahwa program pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat peran kader Posyandu dalam memberikan dukungan dan perhatian kepada lansia di Kelurahan Kudamati. Dengan meningkatkan kesadaran akan masalah penyakit tidak menular dan memberikan dukungan yang tepat, diharapkan angka kejadian penyakit tidak menular pada lansia dapat berkurang dan kualitas hidup mereka meningkat. Tomasoa dan Tim berencana untuk melaksanakan program pelatihan serupa di seluruh wilayah di Kota Ambon agar mencapai dampak positif yang lebih luas dalam penanggulangan masalah penyakit tidak menular pada lansia sehingga mereka bisa menikmati masa tua yang lebih sehat dan bahagia. Di akhir pelatihan, Tim PkM Dosen UKIM melakukan Pendatangan Serah Terima Barang Penunjang Sarana Deteksi PTM; Tensi Meter, Alat Periksa Asam Urat, Gula Darah, Kolesterol, serta Lembar Balik yang nantinya dimanfaatkan dengan baik oleh para kader Kelurahan Kudamati dalam melakukan skrining PTM sendiri sesuai ilmu dan pelatihan yang telah diberikan. "Ungkap Tomasoa".
No comments:
Post a Comment