RSUP Dr. Sardjito Tawangmangu memiliki potensi yang besar sebagai destinasi pariwisata di Indonesia, khususnya dalam bidang Health and Wellness Tourism

 

Soft Launching Kafe Jamu Rosmarin milik UPF RSUP Dr. Sardjito di Tawangmangu, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/72023) dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk hasil olahan tanaman tradisional berbasis bukti ilmiah kepada masyarakat secara luas.



Transformasi B2P2TOOT menjadi unit pelayanan UPF Pelayanan Kesehatan Tradisional RSUP Dr. Sardjito di Kebun Aromatik Tlogodringo, Tawangmangu, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah, telah memungkinkan penyediaan layanan kesehatan tradisional dan non-tradisional. Selain itu, UPF RSUP Dr. Sardjito juga memanfaatkan potensi kepemilikan aset dan lahan dengan menyediakan paket wisata HortusMed Health and Wellness Tourism, layanan pendidikan dan pelatihan, riset dan laboratorium, serta produk-produk berbahan dasar obat dan tanaman tradisional.



Dalam sambutannya, Sekjen Kunta menyoroti pentingnya kolaborasi antara penelitian dan pengembangan dengan konsumen dalam memaksimalkan potensi tanaman tradisional. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar untuk mencapai kemandirian ekonomi. Diresmikannya Kafe Jamu Rosmarin menjadi salah satu langkah dalam mencapai kemandirian ekonomi ini, karena memperkenalkan produk olahan tanaman tradisional secara luas kepada masyarakat. Produk-produk hasil olahan dari UPF RSUP Dr. Sardjito, seperti bibit tanaman, pure essential oil, obat-obatan herbal, minuman herbal, balsem, lulur, minyak oles, dan aroma terapi, telah melewati serangkaian uji mutu untuk memastikan kualitasnya yang terjamin. Oleh karena itu, produk-produk ini siap untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Kafe Jamu Rosmarin juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk menikmati beragam minuman herbal dan makanan ringan sambil menikmati pemandangan alam Tawangmangu yang menakjubkan. Dengan demikian, UPF RSUP Dr. Sardjito ingin mendekatkan diri kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk merasakan manfaat tanaman tradisional secara langsung.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Azhar Jaya, menekankan pentingnya tetap menjaga fungsi penelitian dan pengembangan dari obat dan tanaman tradisional meskipun terjadi transformasi menjadi unit pelayanan. Baginya, penelitian adalah jantung dari tanaman tradisional, dan hal ini harus tetap dijaga untuk memastikan pengembangan yang berkelanjutan.


Dengan adanya soft launching Kafe Jamu Rosmarin, UPF RSUP Dr. Sardjito telah menunjukkan komitmennya untuk mengenalkan produk-produk berbasis tanaman tradisional kepada masyarakat secara luas, sambil menjaga aspek penelitian dan pengembangan sebagai bagian penting dari keberlanjutan usaha ini. Semoga langkah ini dapat membantu masyarakat sekitar mencapai kemandirian ekonomi dan lebih menghargai potensi kesehatan dan kesejahteraan yang dimiliki Indonesia.

 

Sumber : Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI