Notification

×

Iklan

Iklan

Fakultas Kesehatan UKIM Lakukan Pelatihan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Outcomes-Based Education dan Teknik Penilaian Pembelajaran bagi Dosen

| Monday, October 30, 2023 WIB Last Updated 2023-11-01T02:25:10Z

 

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia Khususnya Provinsi Maluku, Fakultas Kesehatan UKIM menyelenggarakan kegiatan pelatihan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome Based Education dan Teknik Penilaian Pembelajaran bagi dosen. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk memastikan kualitas dan relevansi pendidikan, melalui penyusunan rencana pembelajaran semester (RPS) yang berkualitas dan sesuai dengan prinsip-prinsip outcome-based education (OBE) di Kampus Orang Basudara . Pelatihan ini diikuti oleh Dosen Fakultas Kesehatan (Program Studi Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat).

 

Acara ini diadakan selama satu hari di Ruang IKP 3 UKIM (Senin, 30/10/2023). Kegiatan ini dipandu oleh MC (Ns. Vally Tomasoa, Sp. Kep. K) dan diawali dengan Doa oleh (Pdt. Olive Sekawael, M.Th), kemudian acaranya dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I (Ns. Dene F Sumah, M.Kep. , Sp, Kep.MB) serta narasumber Prof. Dr. T. G. Ratumanan, M.Pd. Wakil Dekan I mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan agar para dosen Fakultas Kesehatam UKIM dapat mengimplementasi RPS berbasis OBE dan teknik penilaian pembelajaran yang sesuai serta berkualitas. Diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri kesehatan dan masyarakat. Dosen memiliki peran kunci dalam memastikan kualitas pendidikan tinggi dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Wakil Dekan I pada akhir kegiatan pelatihan, mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. T. G Ratumanan, M.Pd ( Dosen Universitas Pattimura ) atas kehadiran dan kesediaan sebagai narasumber.

Selanjutnya acara inti yaitu penyajian materi di pandu oleh Wakil Dekan I. Paparan materi oleh Prof. TG Ratumanan, bahwa OBE merupakan pendekatan pendidikan yang fokus pada hasil atau kompetensi yang diharapkan dari siswa setelah menyelesaikan suatu program studi. Hal ini memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri di bidang kesehatan. Prof Ratumanan menegaskan bahwa dalam proses implementasi OBE, ada beberapa langkah kunci yang perlu diperhatikan oleh dosen: 1) mengidentifikasi hasil pembelajaran (menentukan dengan jelas apa yang diharapkan siswa menguasai setelah menyelesaikan pembelajaran, mencakup keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diinginkan). 2) penentuan metode pembelajaran (memiliki metode pengajaran yang mendukung pencapaian hasil belajar . Hal ini termasuk dalam menentukan apakah kuliah, diskusi, studi kasus, atau praktikum yang paling sesuai dan lainnya. 3) penyusunan materi pembelajaran (mengatur konten pembelajaran untuk mencakup materi yang diperlukan untuk mencapai Los). Dosen perlu memilih dan mengintegrasikan materi dengan hati-hati, mencakup penelitian dan PkM). 4) desain evaluasi pembelajaran (menentukan jenis dan alat evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur pencapaian LOs. Ini mencakup ujian, tugas, proyek, atau presentasi yang relevan dengan materi pembelajaran).

 

Selain itu, Prof Ratumanan memberikan tips (berdasarkan kronologis, studi kasus dan pengalamannya dalam mengembangkan Pendidikan di Maluku), bahwa dosen juga perlu mempertimbangkan berbagai teknik penilaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, termasuk: 1) penilaian formatif (memberikan umpan balik selama proses pembelajaran untuk membantu siswa memahami kemajuan mereka dan memperbaiki kinerja mereka. 2) penilaian sumatif (menilai keseluruhan pencapaian siswa terhadap  hasil pembelajaran pada akhir pembelajaran. 3) penilaian portofolio (memungkinkan siswa untuk menunjukkan perkembangan mereka selama pembelajaran dengan mengumpulkan bukti-bukti karya mereka. 4) penilaian peer review (mendorong interaksi sosial dan saling belajar antar siswa melalui penilaian atau umpan balik terhadap karya atau presentasi satu sama lain. 5) penilaian kinerja atau simulasi (melibatkan siswa dalam situasi atau tugas yang meniru situasi dunia nyata, memungkinkan mereka untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari).

 

Pada sesi diskusi, dosen Fakes UKIM diberikan kesempatan langsung untuk bertanya dan menampilkan RPS yang telah di sesuaikan (diintegrasikan sesuai konsep materi). pada akhir kegiatan di tutup oleh Wakil Dekan I, bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting dalam memastikan lulusan Fakultas Kesehatan di Kampus Orang Basudara agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan industri kesehatan dan masyarakat di Maluku."Ungkap  Ns. Dene F Sumah, M. Kep., Sp, Kep.MB ".


 


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update