Rehena cs Lakukan Kegiatan Pengembangan School Gardening untuk Meningkatkan Gizi dan Menunjang Pembelajaran Mulok di SD Negeri Ama Ory Passo

 

Dalam menghadapi tantangan kesehatan publik yang berkembang, terutama terkait dengan nutrisi anak sekolah, Tim Dosen dari Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) meluncurkan inisiatif yang menargetkan peningkatan konsumsi sayur dan buah di kalangan anak sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang diketuai oleh Dr. Zasendy Rehena, M.Kes, bersama dengan Dra. A. L. Putuhena, M.Kes.

 

Pentingnya inisiatif ini didasari oleh data Riskesdas 2018 yang mencatat hanya 173 gram per hari rata-rata konsumsi buah dan sayur per kapita di Indonesia, jauh di bawah Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang direkomendasikan sebesar 400 gram. Fakta ini sangat mengkhawatirkan mengingat buah dan sayur merupakan sumber penting vitamin dan mineral yang esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

 

Dr. Rehena menjelaskan, "Konsumsi sayur dan buah yang tidak mencukupi dapat berkontribusi pada masalah kesehatan jangka panjang, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Inisiatif ini bertujuan untuk membangun kebiasaan makan yang sehat sejak dini." Kurangnya kesadaran dan akses terhadap informasi tentang manfaat sayur dan buah menjadi salah satu penghalang utama. Selama wawancara dengan kepala SD Negeri Ama Ory, terungkap bahwa kurangnya kegiatan penyuluhan dan edukasi merupakan faktor utama rendahnya konsumsi sayur dan buah di kalangan siswa.

 

Sebagai solusi, Tim PkM UKIM memperkenalkan program school gardening yang inovatif, di mana siswa diajak untuk terlibat langsung dalam menanam dan merawat tanaman sayur dan buah di lingkungan sekolah. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kebiasaan konsumsi sayur dan buah, tapi juga mengintegrasikan aspek pembelajaran lingkungan dan keterampilan hidup yang berharga.

 

Dra. Putuhena menambahkan, "Kami berharap dengan terlibat secara aktif, anak-anak akan lebih menghargai makanan yang mereka konsumsi dan memahami pentingnya menjaga kesehatan melalui diet yang seimbang." Lebih lanjut, program ini juga melibatkan para orang tua dan guru melalui workshop dan seminar yang menyediakan mereka dengan alat dan pengetahuan untuk mendukung anak-anak dalam mengadopsi kebiasaan makan yang lebih sehat. "Orang tua memiliki peran kritis dalam memodelkan dan mendukung kebiasaan makan yang sehat di rumah," ujar Dr. Rehena.

 

Program school gardening ini juga mendapat dukungan dari Pimpinan Sekolah, yang melihat nilai dalam pendidikan kesehatan yang komprehensif dan praktis bagi anak-anak. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan dampak program, memastikan bahwa lebih banyak anak dapat mengakses manfaat dari konsumsi sayur dan buah yang memadai.

 

Kedepannya, Tim PkM UKIM terus mengadakan kegiatan lainya seperti festival tahunan buah dan sayur, di mana hasil panen dari kegiatan school gardening dapat dipamerkan dan dijual, dengan hasil penjualan kembali diinvestasikan ke dalam program. Festival ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan pencapaian siswa, tapi juga untuk meningkatkan kesadaran komunitas lebih luas tentang pentingnya nutrisi yang baik.

 

Melalui upaya berkelanjutan ini, Universitas Kristen Indonesia Maluku melalui Tim PkM berharap untuk memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan anak-anak di Maluku dan seterusnya, membentuk generasi masa depan yang lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya nutrisi yang baik.