Nendissa cs Lakukan Pemberdayaan AMGPM Itawaka dalam Pengelolaan Sampah di Negeri Itawaka, Kabupaten Maluku Tengah

Itawaka, Maluku Tengah –  Sebuah inisiatif Program Kemitraan Masyarakat (PkM) melalui Danah HIbah Internal Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) yang melibatkan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) cabang Itawaka telah diluncurkan untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Negeri Itawaka, Kabupaten Maluku Tengah. Program ini bertujuan untuk mengedukasi dan mengaktifkan komunitas setempat dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Dalam  pelaksanaan program ini, yaitu pengelolaan sampah diadakan dengan moderator Dina Leatemia, mahasiswa program studi kesehatan masyarakat dengan minat kesehatan lingkungan Fakultas Kesehatan UKIM. Pemateri yang berkontribusi dalam acara ini adalah A. R. Nendissa, M.Si, dan L. M. Ivakdalam, M.Si, yang memberikan pengetahuan mendalam mengenai teknik dan strategi pengelolaan sampah yang efisien.

Kegiatan tersebut juga mendapatkan arahan khusus dari Ketua Majelis Jemaat Negeri Itawaka (KMJ) yang memberikan pandangan strategis terkait dengan implementasi program di tingkat komunitas. PkM yang dimulai bulan Mei, bekerja sama dengan AMGPM dan lembaga swadaya masyarakat, mengusung misi untuk mengurangi dampak lingkungan dari sampah yang tidak terkelola dengan baik. Inisiatif ini mengintegrasikan pendekatan-pendekatan baru dalam segregasi dan recycling sampah, serta penerapan metode pembuangan yang lebih ramah lingkungan.

 

Salah satu kegiatan utama dari program ini adalah pelatihan pengelolaan sampah yang ditujukan untuk anggota AMGPM dan warga sekitar. Peserta pelatihan diajarkan tentang pentingnya pemilahan sampah dari sumbernya, teknik komposting, dan pembuatan ecobrick, yang merupakan cara efektif dalam mengelola sampah plastik.

 

Mitra (Ketua AMBGPM), Bung Freddy Papilaya, dalam wawancaranya menyatakan, "Inisiatif ini sangat kami dukung karena selain membantu menjaga kebersihan desa, juga memberikan edukasi bagi warga tentang pentingnya pengelolaan sampah, dan ini baru pertama kali kami mendapat sosialisasi ttg Pengelolaan sampah. Kami berharap program ini bisa menjadi model untuk desa-desa lain di Maluku Tengah."


Pada akhir kegiatan, A. R. Nendissa, M.Si, memberikan sepatah kata, menyampaikan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif dalam setiap kegiatan pengelolaan sampah. Freddy Papilaya, ketua AMGPM Ranting Itawaka, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta dan mitra yang telah mendukung pelaksanaan program ini.

Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya akan menjaga kebersihan dan keindahan alam di Negeri Itawaka, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kerjasama dan dedikasi dari semua pihak, diharapkan bahwa Negeri Itawaka akan menjadi contoh yang baik dalam pengelolaan sampah di Indonesia.

Program PkM Pemberdayaan AMGPM Itawaka ini diharapkan akan berlanjut dan berkembang, tidak hanya sebagai inisiatif lokal tetapi juga sebagai inspirasi bagi pengelolaan sampah di wilayah lain.