Notification

×

Iklan

Iklan

Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu Balita dalam Penerapan MESES (Menu Sehat seimbang) Berbasis Kearifan Lokal Guna Pencegahan Stunting di Negeri Laha

| Wednesday, June 19, 2024 WIB Last Updated 2024-06-18T21:38:38Z

 


Ambon, 28 Mei 2024-di Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon dilakukan Pengabdian Kepada Masyarakat lewat pelatihan dan pendampingan kader posyandu balita dalam penerapan MESES berbasis kearifan lokal di Desa Laha. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu balita dalam menyiapkan menu sehat seimbang dengan menggunakan pangan lokal sebagai langkah pencegahan stunting di Negeri Laha. 

 

Kegiatan PkM dilaksanakan oleh Dosen  (Ns. Indah B. Tiwery, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.A dan Ns. Alisye Siahaya, S.Kep., M.Kep) dan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Maluku. Diawali dengan doa dan sambutan yang diwakili oleh perangkat negeri dan ketua Tim PkM. Sambutan ketua Tim PkM menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab dosen dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini melibatkan kader posyandu balita di lingkup Desa Laha. Kader dilatih dan didampingi untuk menyiapkan menu sehat seimbang yang dirujuk dari isi piringku anak usia 6-23 bulan kemenkes. Menu tersebut tersedia dalam satu piring makan yang terdiri dari 35% makanan pokok, 30% protein hewani, 25% sayur dan buah-buahan serta 10% kacang-kacangan. Adapun sumber bahan makanan yang digunakan diambil dari pangan lokal yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Makanan pokok: nasi, protein hewani: ikan dan telur, sayur: daun kelor dan wortel, buah: pisang, kacang-kacangan: tempe. Untuk porsi dan tekstur makanan pun dibagi berdasarkan usia yakni, usia 6-8 bulan sebanyak2-3 sendok sampai ½ mangkuk ukuran 250ml dengan tekstur halus, usia 9-11 bulan ½ sampai ¾ mangkuk ukuran 250ml dengan tekstur dicincang/dicacah dan usia 12-23 bulan ¾ sampai 1 mangkuk ukuran 250ml dengan tekstur diiris selanjutnya makanan keluarga.

 

Melalui kegiatan ini, kader posyandu balita diharapkan dapat menerapkan pada posyandu masing-masing dalam pembuatan PMT maupun diinformasikan pada ibu balita. Dengan demikian, angka kejadian stunting dapat ditekan bahkan dapat dicegah sedini mungkin lewat nutrisi yang optimal mengingat Laha merupakan salah satu lokus stunting di Kota Ambon, pungkas Tiwery yang bertindak sebagai ketua Tim PkM.

 

Kegiatan PkM yang telah dilaksanakan, disambut baik oleh perangkat Negeri Laha maupun kader yang mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan yang diwakili oleh salah satu kader.

 

 

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update